Monday, May 31, 2010

65 juta penduduk Indonesia menjadi Perokok


Industri perdagangan rokok di Indonesia cukup menggiurkan. Lebih dari 225 miliar batang rokok habis dihisap 65 juta penduduk Indonesia tiap tahunnya. Sekarang ini usia tidaklah halangan bagi mereka yang ingin mencoba rokok. Anak SD pun sudah ada yang merokok. Terlalu....( kata bung Rhoma...hehe :p)

Sebagian orang menganggap merokok dapat menghilangkan stres, menambah percaya diri, memberikan inspirasi dan sebagainya. Data WHO tahun 2008 menunjukkan, Indonesia termasuk negara ketiga terbesar dalam konsumsi rokok setelah negara China dan India.

Sadarkah mereka yang mengkonsumsi rokok?? :p
"Rokok ibarat bom waktu yang dapat meledakkan siapa saja yang menghisapnya," ujar Dr Agus Dwi Susanto, Sp.P, dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, dalam acara konferensi pers memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010 di RSUP Persahabatan, Jakarta, Senin (31/5/2010).

Tahukah anda?? Terdapat 4000 macam zat kimia yang terkandung dalam rokok. 69 macam diantaranya bersifat karsinogen, yaitu zat penyebab kanker. (bukan kantong kering....hehe :p)

Sekitar 70 persen perokok sebenarnya ingin berhenti merokok, sepertiga diantaranya mencoba berhenti merokok dan hanya 20 persen yang berhasil. Berbagai faktor menjadi kendala seseorang untuk berhenti merokok, antara lain:

  1. Tidak ada motivasi
  2. Faktor adiksi nikotin
  3. Karena efek withdrawal (putus nikotin)
  4. Faktor perilaku atau kebiasaan
  5. Tidak tahu cara berhenti merokok
  6. Pengaruh lingkungan
"Berhenti merokok setidaknya dapat memperpanjang kemungkinan hidup selama 10 tahun, dan semakin cepat berhenti merokok akan lebih menguntungkan," ujar dokter yang juga Wakil Ketua Tim Berhenti Merokok RSUP Persahabatan.

Dijalanan saja sering dijumpai asap kendaraan bermotor, apalagi ditambah dengan merokok. Makin rusak saja anggota tubuh kita. :(

Dr Agus juga menegaskan, merokok dapat membunuh jutaan orang pada abad ini bila tidak dikurangi dari sekarang. Penekanan akan pentingnya penurunan konsumsi rokok dikalangan perempuan dan anak-anak remaja khususnya, akan menyelamatkan banyak nyawa di masa yang akan datang.

Saya sendiri sudah mencoba berhenti, tapi tetap saja lingkungan sekitar masih ngebul. Masih bisa terkena efeknya juga. Hufh :(

Bagi anda yang ingin hidup sehat, segera kurangi. Bagi yang enjoy merokok, anggap saja ini sebagai informasi. :)

No comments:

Post a Comment